Dihadapan dengan limpahan generasi muda dan anak-anak milenial di Indonesia saat ini mau tidak mau membuat orang tua dan pendidik lebih beradaptasi, kreatif dengan pola menata maupun metode dalam mendidik karakter khususnya bagi dosen sivitas akademik, demikian disampaikan Dr. Azmi Syahputra ketika mengenalkan konsep 3R, konsep ini dirasa strategis dalam mengemas dan mentransfer ilmu dan membangun karakter ke generasi millennial.
Dr. Azmi Syahputra yang juga alumni Fakultas Hukum UMSU menjelaskan, konsep 4R terdiri dari Riang, Ringan dan Renyah, Reflektif Jadi kemasan nilai-nilai transfer ilmu tersebut dibawakan di dalam ruang yang menyenangkan, sehingga mereka tidak tertekan dengan tetap menjaga etika kepada dosen dan orang tua, selanjutnya Ringan yaitu mulai dengan perbaikan perilaku hal-hal yang kecil dan sederhana untuk dituntaskan dalam dirinya, selanjutnya faktor hal diluar dirinya, kemudian Renyah, mudah dilaksanakan, konkrit dalam menuju perubahan lebih baik dengan mengedepankan produktifitas dan karya secara bertanggung jawab, dan Reflektif.
Selalu diajak untuk merefkeksikan, artinya memaknai. Proses belajar harus menghasilkan makna-makna untuk pencapaian nilai.
4R ini dikemas dalam bentuk tridarma perguruan tinggi dapat melalui-pengabdian masyarakat penelitan termasuk buat film, seni, lagu, membuat reportase atau hobi mereka jadi arahkan hobi tersebut dengan membuat produk karya yang esensinya menata peradaban karakter mereka agar mampu beradaptasi dan memfilter perkembangan tehnologi, sehingga pesan atas nilai nilai kebaikan tadi dapat sampai dan dioperasional oleh mereka.
Konsep 4R ini yang harus dipergunakan Orang tua, pendidik dalam transfer ilmu dan nilai nilai pesan kebaikan pada mereka agar dilaksanakan. Esensi dan nilai tersebut sejak dulu dan kini masih sama yaitu menanamkan asas asas kepatutan, norma-norma agama, kesusilaan, ketertiban, kesopanan dan menjadi mandiri serta tanggung jawab, pesan nilai ini harus dikemas lebih elegent dengan konsep 4R guna mendukung karakter, penyelesai masalah dan membangun peradaban yang baik. (red)